Baru di Bangun, Tak Jelas Sumber Dana Jalan Rabat Beton di Bandar Utama Mulai Rusak
Font Terkecil
Font Terbesar
Tebing Tinggi BOKASNEWS.COM
Baru saja dibangun,jalan rabat beton yang ada di lingkungan 3 Kelurahan Bandar Utama Kota Tebingtinggi mulai terlihat rusak. Ditambah lagi sumber pembangunannya tidak jelas darimana asal dananya.
"Kita sebagai warga lingkungan 3 Kelurahan Bandar Utama ini, heran ada pembangunan jalan rabat beton tapi tanpa adanya papan plank informasi pembangunan asal sumber dana" jelas warga yang tak ingin namanya di dituliskan.
Menurut warga pembangunan jalan tersebut berakhir pada bulan September 2025 lalu.Mereka warga pada tak tau tiba-tiba jalan dibangun. Ya mungkin jalan rabat beton itu dibangun dari dana sumber pemerintah lah tak mungkin dari masyarakat.
"Tapi sebagai warga sangat menyayangkan pembangunannya. Sekarang liatlah jalan yang baru saja dibangun sudah mulai banyak tanda tanda kerusakan fisik jalannya disana-sini" ujar warga.
Terkait adanya pembangunan jalan rabat beton yang terindikasi siluman. Tanpa adanya pemberitahuan papan plank informasi sumber dana darimana. Ditambah lagi kualitas jalan yang dibangun pun mulai rusak.
Adanya informasi ini, Ketua DPC Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Tebing Tinggi Tugiaman Saragih alias (Togi) mencoba menelisik akan kebenaran sumber informasi dimaksud.
Selanjutnya Jum'at (10/10/25), Togi berupaya konfirmasi kepada Lurah Bandar Utama Kecamatan Tebing Tinggi Kota Miranda melalui WhatsApp. Walau tanda chat contreng tanda dua telah dibaca, namun tidak ada balasan.
Saat ditelepon melalui WhatsApp tidak aktif suara memanggil .meski pun berkali kali di hubungi tidak juga dijawab.
Hasil penelusuran media ke titik lokasi proyek pembangunan jalan rabat beton. Diperoleh informasi dari warga, benar pembangunan jalan rabat beton dilingkungan 3 Kelurahan Bandar Utama tidak memiliki papan informasi sumber dana pembangunan berasal dari mana.
"Kita sudah menelusuri hasil pembangunan jalan rabat beton yang ada dilingkungan 3 Bandar Utama. Kita peroleh informasi bahwa pengerjaan pembangunan tanpa ada plank informasi. Kemudian hasil kualitas jalan yang baru saja selesai dikerjakan Bulan September 2025 telah mengalami kerusakan dan jalan dikerjakan tidak rapi asal jadi aja" ujar Togi
Untuk itu Togi sangat menyayangkan hasil kualitas pembangunan jalan rabat beton yang asal jadi saja. Sayang uang negara habis sia-sia. Temuan ini segera akan kita sampaikan kepada Bapak Walikota Tebingtinggi H.Iman Irdian Saragih agar segera menindaklanjuti temuan yang akan kita sampaikan.
"Kita sebagai sosial kontrol dan masyarakat supaya tidak ada lagi istilah proyek siluman atau tidak jelas , karena berdampak dapat merugikan keuangan negara" jelas Togi (Ts)