Kades Panonggol di Duga Kuat Korupsi Dana Desa, Hindari Media

Tebing Tinggi BOKASNEWS.COM

Samsuri Kades Panonggol Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara di duga kuat korupsi Dana Desa (DD) mulai sejak tahun 2020/2025.

Pernyataan tersebut dikatakan Ketua DPC Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI ) Kota Tebing Tinggi Togi Saragih, Kamis  (31/7).

Dirinya mengatakan saat ini organisasi yang ia pimpin sedang menyoroti penggunaan Dana Desa di  Desa Panonggol yang terindikasi kuat disalahgunakan  oleh Kades Samsuri.

Ketika ditelusuri dan Togi telah berulang kali datang ke kantor Desa Panonggol bahkan hingga ke rumah Samsuri guna bertanya terkait penggunaan Dana Desa. Namun Kades Samsuri tidak pernah ketemu baik itu di kantor desa maupun  di rumahnya 

Terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa Togi Saragih terus menelusuri dengan berupaya  mengkonfirmasi Sekretaris Desa (sekdes). Menurut Togi dimana kalangan masyarakat Desa Panonggol mulai resah dengan pola kepemimpinan Kades Samsuri.

Dimana sejak menjabat mulai 2020/2025 Dana Desa tidak jelas kemana arahnya kata masyarakat setempat inisial (P) kepada kru media.

"Kita tidak berani bang, terlalu banyak komentar tentang Desa Panonggol. Maklum aja lah bg aku ini orang kecil. Takut saya, abang turun langsung ajalah dan lihat kondisi Desa Panonggol secara langsung ya bg" ujar warga 

Melihat kondisi Desa Panonggol dan informasi yang diperoleh Organisasi PWDPI berupaya melakukan investigasi. Ternyata apa yang diperoleh benar, bahwa Kades Samsuri itu  jarang masuk kantor.

bergegas bertanya kepada masyarakat setempat terkait kemana saja arah dana desa selama 5 THN ini .ternyata betul ucapan oknum narasumber hampir semua menyatakan dana desa itu tidak jelas di peruntukkan yg hanya terlihat lapangan putsal hanya itu saja .supaya berita ini berimbang Togi langsung kembali ke desa panonggol ingin konfirmasi kepada sekretaris karena Samsuri kades bersembunyi takut di konfirmasi oleh media .

Perihal Dana Desa,Sekretaris Desa Panonggol menuturkan bahwa Kades Samsuri jarang masuk, karena sering ditanya terkait Dana Desa

"Aku baru jadi sekdes bang, yang aku tau tahun 2024 ada pelatihan las yang di latih sebanyak 10 orang" ujar Sekdes 

Kemudian berikutnya ada buat sablon 

tulisan baju 10 orang buat yang di latih. Terus

buket  ibu ibu gabung dengan anak anak gadis buat bunga terbuat dari plastik. Itu saja bg yang bisa saya sampaikan ujar sekdes .

Saat disinggung penggunaan dan laporan Dana Desa, Togi Saragih bertanya kembali jika kegiatan sudah dikerjakan pasti ada bukti foto dokumentasi artinya apa bila ada wartawan bertanya tinggal tunjukkin aja foto foto dokumen kegiatan tersebut,  ujar Togi 

"Kita dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat ke Kepala inspektorat Serdang Bedagai ,Kajari,Tipikor Polres. Bila dugaan penyalahgunaan DD mengandung kebenaran. Maka APH jangan ragu untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap Kades Panonggol (tim)