BREAKING NEWS


Sempat di Duga Membuang Limbah ke Sungai Bahsombu, Ternyata Truck Tangki Milik PKS TSP Bantu Warga..

 




Sergei BOKASNEWS.COM

Sempat santer jadi bahan pemberitaan di duga telah membuang limbah ke sungai Bahsombu yang diduga lakukan oleh mobil truk tangki milik PKS TSP (Tenera Sergai Perkasa) berlokasi di Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis,  pada Sabtu 17 Mei 2025 sekira Pukul 22:00 WIB ternyata tidak benar adanya.

Dimana pada  pemberitaan dibeberapa media  sebelumnya adanya dua unit mobil tangki yang diprotes warga dusun 2 Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dipergoki dan ditangkap warga dusun 2 Desa Naga Kesiangan karena diduga membuang limbah ke Sungai Bahsombu.

Adanya peristiwa kejadian itu akhirnya mendapat klarifikasi dari pihak manajemen PKS TSP, melalui perwakilannya W, Sinaga  Kamis (29/5/2025). Pihak perusahaan  menepis tuduhan yang menyebut bahwa 2 unit mobil tangki PKS TSP membuang limbah ke Sungai Bahsombu.

" Berita yang  beredar tersebut telah keliru dan menyesatkan. Bahwa 2 unit mobil truk tangki tersebut tidak membuang limbah ke Sungai Bahsombu. Melainkan hal itu karena adanya permintaan dari salah seorang warga masyarakat Desa Naga Kesiangan berinisial I alias U untuk keperluan tanah atau ladang pertanian kebun kelapa sawit miliknya" ujar W.Sinaga

W.Sinaga menambahkan bahwa warga  tersebut telah melakukan permohonan resmi ke PT PKS TSP untuk diberikan limbah cair organik sebagai bahan keperluan untuk lahan atau kebun kelapa sawit miliknya. Dan limbah cair yang kita berikan itu sebenarnya tidak berbahaya dan  bermanfaat untuk kebun kelapa sawit sebagai bahan penyubur tanah.

Tetapi dikarenakan adanya kesalahan pahaman dan kesalahan komunikasi, sehingga akhirnya menimbulkan protes dari masyarakat sekitar

Sementara terkait adanya pembuangan limbah cair dilahan kelapa sawit milik warga tersebut . Masyarakat dusun 2 Desa Naga Kesiangan menyampaikan aspirasinya dan bermohon kepada PKS TSP agar dapat membatalkan permohonan warga untuk membuang limbah cair ditanah milik warga . Walaupun bermanfaat untuk kelapa sawit, karena menurut warga dampak limbah dapat menyebabkan aroma yang kurang baik.

“Tidak benar mobil truk tangki membuang limbah ke Sungai Bahsombu. Dapat kami jelaskan bahwa, sekitar beberapa waktu lalu tepatnya di Bulan April, ada warga masyarakat yang bermohon kepada PKS TSP, untuk keperluan kebun atau ladang kelapa sawit miliknya,” jelas Manajemen PKS TSP.

Warga Desa Naga Kesiangan bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, BPD, Kepala Dusun dan Pemerintahan Desa juga menyampaikan permintaan agar PKS TSP tidak merealisasikan jika ada permohonan dari Warga Desa Naga Kesiangan.

"Kami berharap pihak PKS TSP tidak mengabulkan jikalau ada permohonan dari warga Desa Naga Kesiangan untuk kedepannya,” ujar warga masyarakat Dusun 2 didampingi Pemerintahan Desa Naga Kesiangan.

Pemerintahan Desa Naga Kesiangan bersama Warga Masyarakat dan Manajemen PKS TSP sangat mengapresiasi dan juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian Resort Tebing Tinggi dan Polsek Tebing Tinggi atas kinerjanya buat masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, tokoh pemuda Kecamatan Sipispis, Irlan Jaya Situmorang yang juga aktif sebagai penggiat LSM  berharap agar masyarakat selalu mendapatkan informasi yang akurat, utuh dan tidak sepotong-sepotong.

"Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan kepada seluruh masyarakat, termasuk media, untuk lebih berhati-hati dalam menyerap dan menyebarkan informasi. 

Saya berharap, agar setiap pemberitaan bisa mengedepankan verifikasi dan konfirmasi dari semua pihak, agar tidak menimbulkan kegaduhan dan kesalahpahaman publik, kita apresiasi kepada media sebagai sosial kontrol untuk kepentingan umum (publik).

Tapi sebagai masyarakat kita berharap, kinerja sosial kontrol harus lebih profesional, melakukan check and richek, mengendepankan azas praduga tak bersalah, jangan membuat berita yang tendensius, ataupun menyerang kehormatan orang lain, kita bekerja sesuai dan berpedoman dengan Kode Etik Jurnalistik, sehingga menghasilkan berita yang objektif dan berimbang," tegas Irlan Jaya Situmorang yang aktif menimba ilmu hukum disalah satu universitas ternama di Sumatera Utara.(TS)

Posting Komentar
Buat Portal Beritamu Sekarang! di PahalaWeb
66